Header Ads

www.domainesia.com

PELATIHAN MODEL PADA MACHINE LEARNING

Penjelasan Tentang Tahapan-Tahapan Dalam Pelatihan Model Pada Machine Learning:

1. Persiapan Data (Data Preparation):

  • Tahap pertama dalam pelatihan model adalah mempersiapkan data yang akan digunakan sebagai input untuk model.
  • Ini mencakup pembacaan data dari sumbernya, pemisahan data menjadi set pelatihan, validasi, dan pengujian, serta pembersihan data seperti penanganan nilai yang hilang, penanganan outlier, atau normalisasi.

2. Pemilihan Model (Model Selection):

  • Setelah data dipersiapkan, langkah berikutnya adalah memilih model machine learning yang sesuai untuk tugas yang akan diselesaikan.
  • Pemilihan model didasarkan pada jenis masalah yang akan diselesaikan (klasifikasi, regresi, clustering, dll.), karakteristik data, serta kinerja dan interpretabilitas yang diharapkan.

3. Pembentukan Model (Model Building):

  • Proses pembentukan model melibatkan melatih model menggunakan set pelatihan yang telah dipersiapkan sebelumnya.
  • Ini melibatkan penyesuaian parameter model untuk meminimalkan kesalahan prediksi pada data pelatihan.

4. Validasi Model (Model Validation):

  • Setelah model dilatih, langkah selanjutnya adalah memvalidasi kinerja model menggunakan set validasi.
  • Hal ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan model untuk menggeneralisasi pola dari data yang tidak terlihat selama pelatihan.

5. Penyetelan Model (Model Tuning):

  • Jika model tidak memberikan kinerja yang optimal pada tahap validasi, langkah selanjutnya adalah menyetel ulang parameter model.
  • Proses ini melibatkan penyetelan hyperparameter model menggunakan teknik seperti cross-validation untuk menemukan kombinasi parameter yang optimal.

6. Evaluasi Model (Model Evaluation):

  • Setelah model diperbaiki, tahap evaluasi dilakukan menggunakan set pengujian yang terpisah.
  • Model dievaluasi menggunakan metrik evaluasi yang sesuai dengan jenis masalah yang diselesaikan (misalnya, akurasi, presisi, recall, F1-score untuk klasifikasi, mean squared error untuk regresi, dll.).

7. Optimisasi Model (Model Optimization):

  • Jika model telah memberikan kinerja yang memuaskan pada tahap evaluasi, langkah terakhir adalah melakukan optimisasi tambahan jika diperlukan.
  • Ini dapat melibatkan peningkatan model dengan menambahkan lebih banyak data, menambahkan fitur baru, atau menggunakan teknik yang lebih kompleks.

8. Penyimpanan Model (Model Deployment):

  • Setelah model dianggap memenuhi kriteria kinerja yang diinginkan, langkah terakhir adalah menyimpan model untuk penggunaan produksi.
  • Model yang disimpan dapat diterapkan pada data baru untuk membuat prediksi atau mengambil keputusan yang relevan dengan masalah yang dihadapi.

Dengan memperhatikan tahapan-tahapan ini dalam pelatihan model, kita dapat memastikan bahwa model machine learning siap digunakan dan memberikan hasil yang optimal untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi.

Tidak ada komentar