Header Ads

www.domainesia.com

PERBEDAAN ANTARA SURFACE WEB, DEEP WEB, dan DARK WEB

Konsep internet dapat dianalogikan seperti gunung es. Bagian yang terlihat di atas permukaan air adalah Surface Web, sedangkan bagian yang tersembunyi di bawah permukaan air adalah Deep Web, dan di dalam Deep Web terdapat bagian yang lebih tersembunyi lagi yang disebut Dark Web.

Berikut penjelasan mengenai perbedaan ketiganya:

1. Surface Web 

Definisi: Surface Web, juga dikenal sebagai "Visible Web" atau "Indexed Web", adalah bagian dari World Wide Web yang dapat diakses secara publik dan diindeks oleh mesin pencari standar seperti Google, Bing, Yahoo, dan lainnya. Ini adalah bagian internet yang kita gunakan sehari-hari.

Karakteristik:

  • Akses Mudah: Dapat diakses oleh siapa pun menggunakan browser web biasa (Chrome, Firefox, Safari, Edge) tanpa memerlukan perangkat lunak atau konfigurasi khusus.
  • Terindeks Mesin Pencari: Konten di Surface Web diindeks oleh algoritma mesin pencari, sehingga mudah ditemukan dengan mengetikkan kata kunci.
  • Konten Umum: Berisi situs web publik, seperti:
    • Situs berita dan portal informasi (misalnya CNN, Kompas)
    • Media sosial (Facebook, Twitter, Instagram)
    • Situs belanja online (Amazon, Tokopedia)
    • Blog pribadi, forum diskusi publik
    • Situs web perusahaan dan pemerintahan
    • Video streaming (YouTube, Netflix)
  • Ukuran: Meskipun terlihat sangat besar, Surface Web sebenarnya hanya merupakan sebagian kecil (sekitar 4-10%) dari keseluruhan internet.
  • Anonimitas: Aktivitas pengguna di Surface Web biasanya dapat dilacak oleh Penyedia Layanan Internet (ISP) dan situs web yang dikunjungi.

Contoh: Situs web berita, blog, platform media sosial, toko online, situs universitas, situs pemerintah yang dapat diakses secara langsung.

2. Deep Web (Web Dalam)

Definisi: Deep Web adalah bagian dari World Wide Web yang tidak diindeks oleh mesin pencari standar. Kontennya tidak dapat ditemukan melalui pencarian Google atau Bing karena memerlukan akses khusus, seperti login, kata sandi, atau melewati paywall. Deep Web jauh lebih besar daripada Surface Web, mencakup sebagian besar informasi di internet.

Karakteristik:

  • Tidak Terindeks Mesin Pencari: Konten Deep Web tidak dirayapi atau diindeks oleh bot mesin pencari.
  • Akses Terbatas/Membutuhkan Otorisasi: Untuk mengaksesnya, seringkali diperlukan:
    • Login dan kata sandi (misalnya, akun email, perbankan online, media sosial pribadi)
    • Keanggotaan atau langganan (jurnal akademik berbayar, perpustakaan digital)
    • Formulir pencarian database (misalnya, katalog perpustakaan online, catatan medis pasien)
    • Server firewall atau proxy yang memblokir akses mesin pencari.
  • Konten Sah dan Penting: Sebagian besar konten Deep Web adalah sah dan untuk tujuan yang baik, seperti:
    • Perbankan online dan akun keuangan pribadi
    • Akun email pribadi
    • Database perusahaan dan intranet internal
    • Rekam medis elektronik
    • Konten pribadi di layanan cloud storage
    • Jurnal ilmiah, laporan penelitian, dan database akademik
    • Situs administrator untuk website
  • Privasi dan Keamanan Lebih Tinggi: Karena kontennya bersifat pribadi atau sensitif, Deep Web seringkali dilengkapi dengan enkripsi dan perlindungan kata sandi yang lebih kuat untuk menjaga privasi dan keamanan data.
  • Ukuran: Diperkirakan 400 hingga 500 kali lebih besar dari Surface Web, menyumbang sekitar 90% dari seluruh internet.
  • Anonimitas (opsional): Meskipun tidak dirancang khusus untuk anonimitas ekstrem, menggunakan VPN saat mengakses Deep Web dapat meningkatkan privasi.

Contoh: Akun Gmail anda, halaman login Facebook anda, dashboard e-banking anda, database pasien di rumah sakit, jurnal akademik yang memerlukan langganan, file di Google Drive yang tidak dibagikan secara publik.

3. Dark Web (Web Gelap)

Definisi: Dark Web adalah bagian kecil dari Deep Web yang sengaja disembunyikan dan memerlukan perangkat lunak, konfigurasi, atau otorisasi khusus untuk mengaksesnya. Dark Web dirancang untuk anonimitas ekstrem, memungkinkan pengguna dan operator situs untuk merahasiakan identitas dan lokasi mereka.

Karakteristik:

  • Akses Membutuhkan Perangkat Lunak Khusus: Tidak bisa diakses dengan browser biasa. Umumnya memerlukan browser anonim seperti Tor (The Onion Router) atau I2P (Invisible Internet Project).
  • Tidak Terindeks: Konten di Dark Web sama sekali tidak terindeks oleh mesin pencari konvensional, dan bahkan sulit diindeks oleh mesin pencari khusus Dark Web.
  • Anonimitas Ekstrem: Tor merutekan lalu lintas internet melalui serangkaian server relay sukarela di seluruh dunia, mengenkripsi data di setiap lapisan(seperti lapisan bawang), sehingga sangat sulit untuk melacak sumber atau tujuan koneksi.
  • Tujuan Ganda:
    • Legal/Positif: Digunakan oleh jurnalis, aktivis politik, pembangkang di negara yang represif, atau siapa pun yang membutuhkan komunikasi dan informasi yang sangat rahasia tanpa pengawasan pemerintah atau pihak ketiga.
    • Ilegal/Negatif: Sering dikaitkan dengan aktivitas kriminal karena anonimitasnya, seperti:
      • Pasar gelap untuk obat-obatan terlarang, senjata, barang curian, dan malware.
      • Perdagangan informasi pribadi yang dicuri (kartu kredit, identitas).
      • Layanan peretasan atau pembunuh bayaran.
      • Konten ilegal dan mengganggu (misalnya pornografi anak).
  • Alamat URL Tidak Biasa: Situs di Dark Web (terutama di jaringan Tor) seringkali memiliki ekstensi domain .onion yang tidak dapat diakses melalui internet biasa.
  • Risiko Tinggi: Menjelajahi Dark Web sangat berisiko karena tingginya kemungkinan terpapar konten ilegal, serangan malware, penipuan, atau bahkan berurusan dengan pihak berwenang jika terlibat dalam aktivitas ilegal.

Contoh: Pasar Silk Road (sekarang sudah tidak aktif), forum diskusi anonim untuk aktivitas ilegal, layanan whistleblowing yang sangat aman, situs pertukaran mata uang kripto yang tidak diatur.

Perbedaan mendasar antara Surface Web, Deep Web, dan Dark Web terletak pada cara akses, tingkat indeksasi oleh mesin pencari, dan tujuan penggunaan utamanya.

  • Surface Web adalah "permukaan" internet yang mudah diakses dan terlihat oleh semua orang.
  • Deep Web adalah bagian "tersembunyi" yang lebih besar, berisi data yang memerlukan izin akses dan sebagian besar bersifat sah.
  • Dark Web adalah bagian "tergelap" dari Deep Web, sengaja disembunyikan untuk anonimitas ekstrem dan sering dikaitkan dengan aktivitas ilegal, meskipun memiliki fungsi positif juga.

Penting untuk memahami perbedaan ini agar dapat menggunakan internet secara bijak dan aman.

Tidak ada komentar